Data sekunder merupakan informasi yang telah dikumpulkan dan diolah sebelumnya oleh pihak lain untuk tujuan tertentu. Manfaat penggunaan data sekunder dalam pengambilan keputusan bisnis sangatlah penting, karena data tersebut dapat memberikan wawasan yang berharga bagi perusahaan.
Menurut Dr. Arief Priyadi dari Universitas Indonesia, penggunaan data sekunder dapat membantu perusahaan dalam mengidentifikasi tren pasar, analisis pesaing, dan memahami perilaku konsumen. Dengan memanfaatkan data sekunder, perusahaan dapat membuat keputusan bisnis yang lebih tepat dan efektif.
Salah satu manfaat utama dari penggunaan data sekunder adalah dapat menghemat waktu dan biaya. Daripada harus melakukan riset dan pengumpulan data dari awal, perusahaan dapat langsung menggunakan data sekunder yang sudah ada. Hal ini tentu akan mempercepat proses pengambilan keputusan bisnis.
Selain itu, penggunaan data sekunder juga dapat membantu perusahaan dalam mengurangi risiko. Dengan memiliki informasi yang akurat dan terpercaya, perusahaan dapat menghindari kesalahan dalam pengambilan keputusan bisnis yang bisa berdampak buruk pada perusahaan.
Menurut David McQueen, seorang pakar analisis data dari McKinsey & Company, “Data sekunder dapat menjadi sumber daya yang berharga bagi perusahaan dalam menghadapi persaingan bisnis yang semakin ketat. Dengan memanfaatkan data sekunder dengan bijak, perusahaan dapat menjaga keunggulan kompetitifnya.”
Dalam era digital seperti sekarang, penggunaan data sekunder dalam pengambilan keputusan bisnis menjadi semakin penting. Perusahaan yang mampu mengolah dan menganalisis data dengan baik akan memiliki keunggulan dibandingkan dengan pesaingnya.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa manfaat penggunaan data sekunder dalam pengambilan keputusan bisnis sangatlah besar. Perusahaan yang mampu memanfaatkan data sekunder dengan baik akan memiliki peluang sukses yang lebih besar di pasar yang kompetitif.